Saturday, May 12, 2007

Flashdisk Kosong ???

Setelah terkena virus dan dibersihkan oleh anti virus


Kemarin ada pertanyaan yang menclok ke mailbox saya :

> sholu@[nojunkmail].com wrote
bang ian, minta tolong lagi.

> flashdisk ku kena virus jenis tronjan horse, setelah virusnya aku delete,
> saya pakai masih tidak masalah,
> tapi setelah saya gunakan lagi eh ternyata kosong, saya lihat dispace-nya
> kapasitasnya berkurang,
> trus saya dir di dos nggak bisa, tapi kalo langsung pakai cd nama folder
> bisa kebaca, dan saya coba copy
> kelain tempat tidak berhasil. semoga bang Ian faham maksud tulisan saya,
> dan mohon bantuannya,
> semoga Tuhan selalu memberi jalan dan inspirasi untuk anda. Amien.

Memang sepak terjang virus lokal "made in Indonesia" saat ini tidak bisa dianggap sepele. Mulai dari yang sederhana sampai yang rumit sepertinya bisa membuat kita pusing dibuatnya. Biasanya virus lokal ini tumbuh subur di komputer warnet dan komputer kantor yang tidak dilengkapi dengan antivirus yang memadai. Apalagi virus lokal sekarang sudah "pandai" dengan membuat autorun.inf yang berakibat virus tersebut otomatis aktif setiap kali removeable media ditancapkan ke komputer.

Nah, sebenernya sih dikalangan pembuat virus ada semacam "kode etik" untuk tidak menghilangkan data - data atau isi file (baca:dokumen) yang terdapat dalam komputer korban. Tetapi tidak sedikit juga pembuat virus mengabaikan kode etik ini. Terus terang saya kecewa dengan virus banjir yang bisa menghanyutkan isi dari seluruh harddisk.

Oke, langsung saja kita membahas virus lokal yang rata - rata meng-hidden folder asli beserta isinya dan menggantinya dengan virus tetapi ber-icon folder. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan infeksi virus tersebut. Bisa menggunakan antivirus atau dibersihkan secara manual. Setiap virus lokal memiliki cara yang berbeda satu dengan yang lain. Tetapi umumnya sih matikan dulu proses yang dibuat oleh virus agar virus yang di delete tidak nongol lagi - nongol lagi. Jangan lupa bersihkan juga virus yang menclok di removable media. kalo bisa sih install antivirus yang mumpuni, biar tuh virus gak dateng lagi dan yang paling penting virus devinition file-nya harus selalu terupdate.

Setelah komputer bersih dari infeksi virus tersebut anda akan mendapati file - file dokumen anda akan hilang, bahkan di flashdisk akan terlihat bersih. Padahal kalo lihat di propertiesnya sepertinya folder beserta file tersebut tidak hilang.

Nah, untuk di flashdisk anda tinggal buka ms-dos promt dengan cara klik start --> run kemudian ketikkan "cmd" (tanpa tanda kutip) dan pencet enter. Untuk windows 98 ketikkan "command" (tanpa tanda kutip). Setelah itu pergi ke direktori tempat flashdisk anda berada dan ketikkan :
x:\>attrib -s -h /s /d (tekan enter)

dimana X: adalah drive tempat flashdisk anda berada. Tunggu beberapa saat sampai muncul
x:\>

Setelah itu, file anda akan kembali seperti sedia kala. Nah, untuk file dokumen anda yang hilang di harddisk anda bisa mengetikkan :
c:\>attrib -s -h *.doc /s /d (tekan enter)

Ulangi langkah tersebut dan ganti *.doc dengan ekstensi file yang hilang, misalnya *.xls

Untuk mencegah virus tidak langsung aktif apabila flashdisk yang terkena virus ditancapkan ke komputer bisa dengan menekan tombol "shift" dan tahan atau yang lebih efektif bisa dengan men-disable autorun on removable media.

Membuka Group Policy Editor

Caranya klik start --> run ketikkan gpedit.msc pada menu administrative templates klik system. Kemudian disebelah kanan klik 2x turn off autoplay dan set enabled on all drives. Setelah itu tutup jendela gpedit.msc dan restart komputer anda.

Mematikan autorun

2 comments:

Anonymous said...

yang saya bingung kok file gpedit.msc di notebook sy koq nggak ada ya? sy udah cari di c:\windows\system32\ nggak ada, di run > gpedit.msc juga nggak bisa,... gimana dunk :(

Anonymous said...

Klo gak ada file gpedit.msc berarti mase pake windows home edition, soale gpedit adanya di WinXP Pro dll kecuali home edition