Friday, November 7, 2008

Intip Bulan & Bintang Virtual

Subhanallah ... Setiap kali malam datang ketika cuaca tidak mendung, kita dapat menyaksikan dengan mata telanjang betapa indahnya bulan dan bintang yang bertaburan memenuhi susunan galaksi. Tentu akan lebih yahud lagi kalau bisa meneropong secara langsung, melalui kunjungan ke Bosscha misalnya. Sayangnya fasilitas peneropongan bintang Bosscha yang masuk kedalam kawasan Bandung Barat saat ini sudah semakin tercemar oleh polusi. Ya polusi cahaya yang setiap tahun semakin bertambah parah. Entah karena siteplan pembangunan wilayah satelit kota Bandung yang buruk atau memang kurangnya kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat sekitar lokasi tentang urgensi polusi cahaya ini.

Hal ini diperparah dengan pengembangan kawasan Lembang ke arah kawasan wisata. Artinya 5 - 10 tahun kedepan kawasan ini akan penuh sesak dengan rumah makan, cafe, hotel dan rumah - rumah penduduk. Tapi buat kamu - kamu yang lagi pacaran misalnya terus makan di sebuah cafe yang menyajikan pemandangan "city light" kota Bandung tentunya indah dan romantis bukan ?

Istilah polusi cahaya merujuk pada suatu keadaan cahaya berlebih, baik dari sumber-sumber alamiah maupun dari sumber-sumber buatan, yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Dalam kondisi normal, polusi cahaya banyak ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya buatan, misalnya dari lampu penerangan jalan, lampu-lampu reklame, lampu dekorasi, lampu taman, lampu dari stadion olahraga, lampu penerangan luar, dan lain-lain, yang umumnya akibat penggunaan sistem penerangan yang tidak tepat.

Tentunya keadaan ini semakin mempersulit kita yang tinggal di kota besar untuk melihat bintang di langit malam secara langsung. Eits ... jangan berkecil hati dulu ... Ternyata banyak kok sekarang software - software yang mampu mengobati kekecewaan anda karena tidak bisa melihat bintang. Salah satunya adalah Stellarium. Software berbasis opensource ini gak main - main, dilihat dari fiturnya jelas bahwa software ini dibuat untuk membantu kita memahami apa yang ada di langit sana. Memuat lebih dari 600.000 katalog dari susunan rasi bintang dengan katalog extra 120 juta bintang yang sudah dipetakan ditambah dengan koordinat yang jelas adalah sedikit dari fitur keren yang diusung oleh Stellarium.

Asiknya lagi selain software ini berbasis opensource (secara kasar bisa diartikan gratis), Stellarium juga cross platform. Jadi jangan takut jika anda pengguna linux, mac atau windows pasti bisa menggunakan software ini. :)

Penasaran dong ... sok atuh langsung aja ke website www.stellarium.org untuk informasi lebih jelas dan untuk men-download-nya. Ini sedikit screenshoot-nya :


No comments: