Friday, May 25, 2007

Bincang Speedy

Saung Angklung Udjo, 24 Mei 2007

Gak nyangka sebelumnya saya diundang untuk menghadiri acara "Bincang Speedy". Padahal kan saya baru aja langganan speedy, baru 1 taun maksudnya. :) Sebenernya acara serupa pernah diadakan di Jakarta akhir tahun 2006 kemarin. Nah sekarang telkom divre III jabar dan banten yang mengadakan acara ini.


Acara yang diadakan di Saung Angklung Udjo pada tanggal 24 Mei 2007 ini mengundang tamu dari berbagai kalangan. Diantaranya dari institusi pendidikan, pelanggan korporasi, pelanggan warnet, pelanggan biasa (seperti saya) dan kalangan pers. Acara ini menghadirkan para petinggi Telkom seperti bapak Abdul Aziz selaku GM Telkom, direktur IT dan juga dihadiri oleh Dr. Onno W Purbo sebagai pakar IT.

Dimulai pukul 17.30 acara ini diawali dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan dinner. Asik juga ternyata disini selain makanannya juga enak (ada baso tahu, mie kocok, sate ayam dll) saya juga bisa ketemu dan ngobrol-ngobrol sesama pelanggan speedy. Ada yang mengeluhkan banyaknya gangguan, tukar pendapat seputar masalah teknis dan ada juga yang memujinya. Uniknya dari beberapa orang yang saya temui ternyata rata - rata mereka mengeluhkah buruknya layanan internet broadband speedy. Padahal selama ini saya menggunakan speedy belum pernah mengalami kendala yang berarti kecuali memang sedang ada gangguan massal.

Para tamu undangan nampak serius mendengarkan pembicara

Setelah makan - makan acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai layanan speedy oleh para petinggi telkom tersebut. Setelah itu baru dibuka sesi tanya jawab. Nah pada sesi ini seharusnya saya banyak bertanya dan memberikan masukan, tapi sayangnya saya gak konsen gara - gara telepon genggam saya berdering terus. Akhirnya saya melewatkan sesi ini dengan sia - sia.

Beberapa hal yang saya tangkap dari acara "Bincang Speedy" ini antara lain :
  1. Telkom sudah menggunakan bandwidth manajer mulai bulan April 2007. Ini menjelaskan kenapa speedy unlimited office dan warnet mendapatkan IP publik static.
  2. Mereka (para petinggi telkom) mengakui bahwa dengan adanya skema penurunan tarif yang cepat membuat "dapur" mereka kewalahan. Hal ini ditandai dengan semakin lambatnya akses internet speedy ke gateway internasional terutama pada siang hari.
  3. Mereka (dan saya juga) mengharapkan konten lokal semakin banyak berkembang, sehingga kita tidak tergantung oleh luar negeri dalam hal penyediaan konten, contohnya e-mail. Hal ini akan berdampak hematnya b/w internasional. Nah sayangnya kita tau sendiri kan hosting di Indonesia tu harganya selangit, udah gitu fasilitasnya juga minim. Alhasil banyak konten - konten lokal yang meng-host content-nya di server Amerika (kalo gini berarti pemborosan b/w).
  4. Ambisi Telkom untuk memaksimalkan jaringan telepon kabelnya. Jadi nantinya tidak hanya voice (telepon analog) tetapi juga data (speedy) dan gambar (telkomvision IP TV). Hanya saja karena teknologi yang digunakan adalah berbasis IP yang notabanenya rentan sekali adanya packet loss dan jaringan kabel telepon eksisting saat ini kurang reliable (mereka beralasan karena KSO), saya rasa layanan IP TV masih banyak mengalami kendala di lapangan (walaupun sudah soft-launch beberapa bulan yang lalu di bandung)
  5. Ambisi Telkom juga untukmeningkatkan jumlah pelanggan sampai 2x lipat sampai akhir 2007 nanti.
  6. Penjelasan direktur IT mengenai masuknya Telkom dalam konsorsium AAG yang berdampak mulai akhir tahun 2008 b/w internasional speedy berkapasitas 40 Gbps (kenaikan b/w bertahap).
  7. Banyak peserta yang kurang paham mengenai bahasa iklan "Up to 384 kbps" padahal speed segitu adalah speed yang dijaminkan telkom dari modem pelanggan sampai jaringan telkom (DSLAM, BRAS dan gateway telkom). Nah setelah itu menurut pria yang sering disapa Kang Onno ini koneksinya harus dibantu dengan doa. :))
  8. Banyak peserta yang kurang paham trouble shooting mengenai speedy. Jadi apabila speedynya mengalai gangguan, mereka tidak tau harus bagaimana, lha wong ditanya SNR margin aja pada melongo. Nah peran edukasi pelanggan mutlak diperlukan disini (untung masing - masing peserta diberi "buku pegangan ADSL" tulisan Kang Onno).
  9. Dalam acara ini juga terungkap, karena speedy sistemnya "shared" jadi kalo siang jam - jam sibuk (10.00 - 16.00) pasti speednya menurun alias lemot.
Penampilan D'bodor

Tidak ketinggalan para tamu undangan diajari cara memainkan angklung dan dihibur oleh penampilan D'bodor. Secara keseluruhan, acara yang berakhir pukul 21.30 WIB ini tergolong sukses (sayangnya saya gak dapet door prize) :(. Terus terang saya sebagai undangan merasa puas. Maksudnya saya bisa ngobrol - ngobrol secara langsung dengan Kang Onno (selama ini cuman ketemu lewat forum) dan saya juga ketemu sama pak Loko.

Narsis dulu bareng Dr. Onno W Purbo (Pakar IT)

:)

No comments: