Tuesday, April 29, 2008

Orang Iseng atau Maling ?

Kejadian ini saya alami ketika ... (halah .. udah kayak bacain cerita horor aja ...) tapi beneran deh ... kejadian ini horor banget buat saya. Jadi ceritanya gini, tadi pagi (29 April 2008) sekitar pukul 01.50 telepon rumah saya berdering. Awalnya saya pikir itu dari keluarga atau sodara yang biasanya kalo nelepon jam segitu suka ngasih berita mendadak dan darurat. Otomatis dong langsung buru buru angkat telepon. Nah pas diangkat tapi kok gak ada yang nyaut dari seberang sana. Di halo - halo malah yang kedengeran suara mesin mobil, gak lama setelah itu si penelepon gelap menutup teleponnya. Ugghh ... nyebelin banget sih !!! beberapa detik kemudian ternyata ada telepon lagi, tapi kali ini masuknya ke COII (line 2). Kebetulan saya berlangganan 3 buah line telepon sekaligus. Lagi - lagi gak ada jawaban terus ditutup. beberapa detik kemudian ternyata COIII yang kedip - kedip. Walah, setelah diangkat ternyata masih gak ada sautan juga. Akhirnya saya tutup teleponnya. Penasaran dong, akhirnya lihat caller ID. Ternyata yang masuk ke line 1, line 2 dan line 3 adalah nomor telepon yang sama !!! dari handphone dengan prefiks 0817xxxxxx.

Awalnya sih saya pikir semuanya itu cuman ulah orang iseng aja, terbukti si penelepon gelap itu gak nelepon lagi. Ugghhh ... jadi gak bisa tidur lagi nih ... mana lagi terserang flu & masuk angin yang bikin badan rasanya "kremes - kremes" alhasil jadi gak bisa tidur ... Sekitar pukul 02.15 pagi, lagi asik nonton HBO tiba - tiba listrik di rumah mati. Hmm ... mungkin dari PLN. Langsung aja saya beranjak ke depan untuk mengecek meteran. Ternyata tetangga yang lain listriknya gak mati. Ngecek MCB ternyata turun. Akhirnya dinyalain deh sambil mikir "apa ada yang korslet ya" Ternyata setelah keliling - keliling rumah, saya pastikan tidak ada yang korslet. Langsung aja deh balik ke kamar nonton indovision.

Lagi asik - asiknya nonton, tepat pukul 02.40 tiba - tiba listrik mati lagi. Waduh kok bisa mati lagi ya, apa mungkin dayanya kurang. Listrik rumah saya terpasang daya 1300 VA dan menggunakan 3 buah UPS 600 VA untuk membackup listrik 3 buah komputer (termasuk 1 server), switch, modem, TV, perangkat CCTV dan beberapa lampu yang sifatnya krusial. Nah begitu listrik mati lagi, otomatis saya melihat layar CCTV. Wow .... ternyata di kamera 2 yang mengarah ke halaman depan terlihat seseorang berlari dari arah meteran listrik menuju pagar, ternyata di pinggir jalan tersebut sudah menunggu satu orang dengan menggunakan sepeda motor, begitu orang yang mematikan MCB di rumah saya itu naik. Mereka langsung pergi dengan tergesa - gesa.

Sejenak saya terdiam. Apakah ini hanya perbuatan orang iseng atau memang maling / rampok yang mengintai dan mematikan listrik untuk memancing penghuni rumah untuk keluar. Agak lama saya ragu untuk menyalakan listrik, takutnya sih emang maling yang lagi mancing penghuni rumah dengan modus mematikan listrik. Tapi berhubung UPS udah berisik mengeluarkan suara tuuut ... tuuut yang semakin panjang (tanda baterainya tinggal sedikit), akhirnya saya memutuskan untuk bergegas menyalakan listrik dan buru - buru masuk rumah lagi. Setelah itu saya kembali ke kamar sambil tidak bisa melepaskan pandangan dari monitor CCTV.

Alhamdulillah sampe subuh ternyata orang tadi tidak kembali lagi ...

Jadi, sebaiknya anda juga harus berhati - hati karena ternyata banyak sekali kasus perampokan rumah dengan modus mematikan listrik. Kalo rumah itu kosong, si perampok akan leluasa menjarah barang - barang berharga tanpa takut dicurigai karena kondisi gelap. Nah tapi kalo si penghuni rumah itu keluar, si perampok sudah siap siaga dengan senjata tajam atau senjata apinya dengan menodong si pemilik rumah. Untuk mengantisipasi hal - hal seperti itu, berikut ini ada sedikit tips apabila anda dalam posisi seperti saya di atas :
  1. Usahakan jangan panik, tetap tenang dan cek instalasi listrik di rumah anda.
  2. Tempatkan meteran listrik di tempat yang tersembunyi, tingi dan sulit dijangkau tanpa menggunakan alat bantu seperti tangga, kursi atau sejenisnya.
  3. Apabila meteran listrik sudah terpasang, ada baiknya anda membeli box pelindung meteran listrik yang biasanya dijual bebas. Ada yang dari bahan kayu atau dari bahan alumunium. Saya sarankan jangan menggunakan bahan dari kayu, karena mudah terbakar. Pilihlah dari bahan alumunium yang dilengkapi dengan kunci serta kaca transparan yang memudahkan untuk membaca stand meter. Ini bisa mempersulit orang - orang jahil untuk mematikan listrik rumah anda dengan mematikan MCB yang berada dibawah stand meter.
  4. Bagi jalur instalasi listrik anda dengan menggunakan MCB yang lebih kecil, misalnya MCB 1 untuk lampu, MCB 2 untuk stop kontak, MCB 3 untuk pompa dan seterusnya. Ini untuk menghindari MCB pusat turun karena bisa saja si pelaku membuat korslet lampu taman untuk mematikan listrik.
  5. Usahakan untuk membeli UPS, karena dengan cara ini lampu di dalam rumah bisa dibackup sampai 15-20 menit.
  6. Sebelum keluar dan menyalakan listrik dari MCB pusat, intip dulu keadaan sekitar ... apakah ada orang yang mencurigakan.
  7. Pasang perangkat CCTV yang dibackup dengan UPS, ini saya rasa sangat membantu sekali, tapi memang investasinya agak mahal.
  8. Terakhir tentu saja berdoa kepada Alloh swt. agar dijauhkan dari kejahatan dan berdoa agar selamat. Amiin ...

1 comment:

Muhammad Baiquni said...

Rumahnya mas kenapa banyak sekali teleponnya dan perangkatnya serem-seram?

Penasaran