Friday, February 23, 2007

Kago Ai Is Back !!

After the Last year's incident

Setelah hampir satu tahun menghilang dari Morning Musume, Akhirnya Kago Ai balik lagi. Ternyata setelah insiden Kago Ai tertangkap basah sedang merokok di sekolah tahun lalu, ia akhirnya diberi sanksi oleh UFA (agensinya) untuk tetap tinggal di rumah. Istilah kerennya sih di-grounded untuk memikirkan segala sesuatu yang telah ia lakukan dan melihat apakah dia belajar dari kesalahan - kesalahannya itu. Setahun gak ketemu temen - temennya, gak ketemu fans-nya membuat cewek kelahiran 19 tahun lalu ini merasa canggung dan tidak percaya diri, selain itu berat badannya juga turun drastis (dari 47 Kg ke 39 Kg).

Sayangnya Kago Ai tidak langsung dikontrak lagi sebagai anggota momusu, tapi ia dipekerjakan kembali di agensi tersebut mulai dari bawah. Mulai tanggal 23 Januari kemarin ia resmi bekerja di kantor UFA Agency sebagai karyawati yang menyediakan teh kepada klien dan mengangkat telepon yang masuk ke agensi tersebut. Langkah ini diambil oleh pihak UFA agar Kago Ai mendapatkan kepercayaan dirinya kembali dan memulai dari awal mempelajari bagaimana mekanisme agensi tersebut dalam bekerja.

Kago Ai ketika diwawancara oleh majalah Friday di rumahnya (Tokyo)

Sebagai fansnya atau bahkan orang lainpun bakalan bisa mengerti bahwa langkah yang di ambil oleh agensi tersebut adalah yang terbaik. Soalnya di jepang sono tuh seorang idol gak boleh ada cacatnya karena pasti bakalan berdampak besar ke masyarakat.

Welcome back Kago Ai...

Diselingkuhin atau Ditinggalin gitu aja

Sakitan mana sih ?

Sewaktu siaran after-midnight pernah ada yang nanya "Sakitan mana sih diselingkuhin sama pasangan atau ditinggalin gitu aja tanpa ada kejelasan?" Jawabannya sih keduanya sama - sama menyakitkan. Bener gak ?

Ketika seseorang merasa pasangannya selingkuh, maka ia akan berusaha untuk mencari tahu kebenaran. Nah ketika semuanya terungkap, maka kebenaran itu sendiri yang menyakitkan dirinya. Sebenernya apa sih yang bikin seseorang bisa selingkuh? (dalam arti luas tentunya). Banyak fator atau alasan yang melatarbelakangi seseorang kenapa bisa selingkuh, diantaranya :
  1. Ada sesuatu hal yang membuat seseorang benci kepada pasangannya dan kebencian itu terus dan terus menumpuk tanpa ada penyelesaian.
  2. Pasangannya tidak memiliki hal yang dimiliki orang lain, sehingga ia lebih memilih orang lain dibandingkan pasangannya.
  3. komunikasi yang kurang baik. Percaya atau tidak, komunikasi antar pasangan memegang peranan terpenting dan terbesar dalam sebuah hubungan (apalagi yang sudah serius).
  4. Balas dendam.
  5. Pengen melarikan diri secara emosional dari pasangannya (bisa jadi karena masalah - masalah)
  6. Pengen berpetualang. kalo kamu selingkuh, pasti ada perasaan - perasaan yang menguras adrenalin. Perasaan takut ketauan misalnya. :)
  7. Ego yang besar. Biasanya sih kaum adam memiliki ego yang lebih besar untuk menaklukan kaum hawa yang masih jomblo. ::

Nah, kalo ditinggalin gitu aja tanpa ada kejelasan gimana? ini juga sakit, selain itu ketidakjelasan status ini yang bikin kita bimbang. betul gak?

Kalo pengalaman saya pribadi sih lebih sakit kalo ditinggalin sama pasangan tanpa ada alasan yang jelas dan tanpa ada kesepakatan putus atau tidak. Kenapa? karena disini (di hati maksudnya) bakalan bingung, bimbang, penuh dengan harapan kosong dan ragu untuk memulai sebuah hubungan yang baru. Lagipula karena gak ada alasan yang jelas itu yang bikin kita selalu akan teringat dan akhirnya tersakiti terus - menerus... :(

Tapi... bukan cinta namanya kalo gak ngerasain manis-pahitnya cinta.
Ketika seseorang telah siap untuk jatuh cinta, maka ia juga harus siap untuk kehilangan dan tersakiti oleh cinta itu.

Brica DigiArt A701

Kamera abal - abal dengan aftersales service yang buruk

Pastinya buat kamu - kamu yang doyan foto - foto, kamera digital adalah pilihan yang tepat. kenapa? karena pasti kalo dihitung - hitung lebih murah dibandingkan kamera konvensional biasa yang menggunakan film. Nah kalo untuk professional sih mereka rela membelanjakan puluhan juta uangnya demi sebuah kamera SLR dan lensanya. Tapi buat kita - kita yang sekedar pingin foto - foto aja tanpa memerhatikan aspek - aspek tertentu, kamera digital poket memang menjadi pilihan.

Tapi kalo budgetnya terbatas gimana? Nah, disini diperlukan kejelian untuk memilih kamera digital yang mereknya kurang atau tidak terkenal sama sekali. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan diantaranya :
  1. Resolusi (dalam pixel) semakin besar semakin bagus. Tapi yang harus digarisbawahi adalah effective pixel bukan interpolated pixel.
  2. Shutter Speed (ISO) semakin cepat semakin baik, tapi biasanya kalo kamera digital murahan memiliki shutter speed yang rendah (ISO 100-400).
  3. Harga, sebenarnya berbanding lurus dengan kualitas dan fitur. Pilihlah harga yang paling reasonable.
  4. AfterSales Service, cek lokasi dan kemudahan servicenya siapa tahu di kemudian hari digicam yang kita beli bermasalah.
  5. Dengerin saran dari temen / orang yang pernah pake produk tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada teman, saudara atau orang lain (penjual kamera misalnya) tentang kualitas kamera tersebut. Bisa jadi saran mereka menjadi masukan yang berharga.
Nah karena digicam yang saya gunakan adalah merek Brica DigiArt A701, maka akan saya review pengalaman saya menggunakan kamera tersebut.


Kameranya keren banget, desainnya bagus, futuristik dan yang paling saya suka LCDnya lebar dan bentuknya tipis. Harganya juga gak bikin kantong kempes. Maksimum resolusinya adalah 7.0 Megapixel, tapi sayangnya interpolasi. effective pixelnya sih cuman bisa 5 megapixel. artinya kalo kamu set ke 7 megapixel hasilnya sama saja seperti di 5 megapixel.

Kelebihan :
  1. Harganya terjangkau (1,2 jutaan)*
  2. Fiturnya lengkap, bisa ngerekam gambar bergerak dengan suara juga
  3. Bentuknya tipis dengan LCD 2" inchi
  4. Baterai Li-ion NP-60 yang tahan lama (kuat sampai 200x jepret menggunakan blitz)
  5. Warnanya cerah (bahasa kerennya sih vivid color.
  6. 5 mega pixel bro...
Kekurangan :
  1. Gak ada Viewfinder, jadi kalo motret di tempat gelap harus dikira - kira.
  2. 7 Megapixel interpolasi
  3. Kurang baik di tempat gelap lebih dari 2 meter, gambarnya jadi bintik - bintik ga jelas
  4. Tidak ada optical zoom, jadinya kalo pake digital zoom gambarnya gak jelas
  5. ISOnya kecil banget, maksimal ISO 150.
  6. After Sales Service yang buruk.
Saya mengalami kejadian yang tidak menyenangkan ketika mau nyervis ni kamera. Saya belinya sih sudah sekitar 1 tahun yang lalu, cuman kemarin - kemarin tiba - tiba mendadak kameranya gak bisa dipake. mati total !!! akhirnya saya bongkar - bongkar kardusnya dan nemuin kartu garansinya. disitu tertera alamat servicenya yaitu di jakarta daerah sekitaran grogol. karena gak ada tempat servicenya di bandung akhirnya saya kirimkan kamera yang rusak tersebut menggunakan jasa ekspedisi. tapi setelah 2 minggu kok tidak ada kabar beritanya. anehnya di kartu garansinya itu gak ada nomer telp yang bisa dihubungi. begitu juga di websitenya brica malah gak ada apa - apanya. Sampai saya tulis berita ini (sudah sekira 1 bulan lebih tetap tidak ada kabarnya juga) padahal saya confirm ke tiki katanya barang tersebut sudha diterima dalam kondisi baik (saya lihat tandaterimanya). rencananya sih kalo ada waktu saya bakalan langsung ke jakarta.

jadi kesimpulannya aftersales service brica buruk sekali. mungkin rekan - rekan ada yang mengalami masalah yang sama ?

Tuesday, February 20, 2007

Broadband Internet

Akses Internet Pita Lebar

Broadband internet banyak sekali macamnya, tapi yang akan saya bahas kali ini adalah xDSL especially ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line). Teknologi ADSL memberikan transfer data yang lebih cepat dengan melalui kabel tembaga (kabel telepon) dibandingkan dengan voice modem konvensional. Kalo modem dialup transfer datanya maksimum adalah 56 Kbps untuk upload dan download, nah ADSL ini menjanjikan transfer yang puluhan kali lebih cepat dari voice modem biasa. Mulai dari 64/384 Kbps (uplink/downlink) sampai yang paling cepat adalah ADSL2+ 3,5/28 Mbps (uplink/downlink). Kenceng banget kan ? tapi sayangnya di indonesia belum bisa sampe segitu kenceng.

Frekuensi & Lebar pita yang digunakan oleh Voice dan Data

Thank’s to Telkom yang sudah menyediakan akses internet broadband yang diberi ngaran TelkomSpeedy. Telkom ini adalah pemain terbesar dalam penyediaan akses internet broadband, secara gitu Telkom undah punya infrastruktur yang lengkap. Dalam hal ini adalah kabel telepon yang nyambung langsung ke rumah – rumah. Kalo ada ISP lain yang mau ikut terju, mereka harus membangun infrastruktur dari 0 yang terbilang tidak murah. Strategi yang diterapkan ISP – ISP tersebut adalah menyediakan akses internet, hanya saja jalurnya minjem dari telkom, nama kerennya sih telkom-MMA. Tapi kita sebagai konsumen juga harus waspada, karena kalo kita pake jasa ISP seperti ini biaya yang musti kita keluarkan dobel. Pertama biaya link dari rumah ke ISP (telkom-MMA) dan yang kedua adalah biaya akses internetnya itu sendiri. Parahnya keduanya (untuk akses personal limited) menggunanakan penghitungan volume-based (tidak seperti dialup yang time-based). Jadi sebisa mungkin jangan sampe over quota.

Kembali ke masalah Speedy. Disini kita ditawarin berbagai pilihan, diantaranya adalah:
  1. limited personal (quota 1Gb), Rp. 333.000/bulan (ditambah pajek&bea materai)
  2. limited professional (quota 2,5 Gb), Rp. 776.000/bulan (ditambah pajek&bea materai)
  3. unlimited Office (quota tidak terbatas), Rp. 2.206.000/bulan (ditambah pajek&bea materai)
  4. unlimited warnet (quota tidak terbatas), Rp. 3.306.000/bulan (ditambah pajek&bea materai
Nah kalo kita ngambil yang limited terus overqouta, maka kita akan dikenakan charge sebesar Rp. 550/Mb. Terus apa bedanya unlimited warnet dan office? Padahal 2-2nya kan sama unlimited, tapi harganya beda? nah menurut penuturan orang telkom sendiri itu karena pemberlakuan QoS (Quality of Service) yang berbeda, selain itu kalau jalur untuk limited personal, professional dan unlimited warnet digabung, lain halnya dengan jalur untuk warnet. Untuk warnet punya jalur sendiri. Dari sini bisa ditarik kesimpulan kalo unlimited warnet pada saat peak (jam sibuk) pasti lebih kenceng dibanding dengan unlimited office.

Bagaimana dengan bandwidthnya ?
Speedy menawarkan bandwidth up to 64/384 Kbps (uplink/downlink). "up to" sendiri ini adalah bahasa iklan, yang kalau diartikan secara harfiah adalah misalnya kita hanya dapet 10 kbps-pun gak bisa nuntut ke telkom. :)
lagipula
64/384 Kbps itu adalah kecepatan yang dijaminkan telkom dari modem sampai dengan BRAS. nah kalo setelah BRAS speednya menurun ya itu bukan tanggung jawab telkom. Terus lagi telkom rasanya tidak transparan dengan pembagian bandwidth. karena kita gak tau perbandingan bandwidth internasional dan IIX di end point berapa banding berapa (kalo 1:100 kan berabe).


Untuk teknologi ADSL itu sendiri sangat tergantung dari kualitas jaringan (kabel) telepon, jarak rumah dari sentral telepon (MDF) dan besarnya interferensi yang memengaruhi kecepatan transfer data. selain itu juga modem yang kita gunakan kalo gak cocok sama DSLAM dijamin speednya gak bakalan maksimal. diskusi mengenai hal ini bisa dilihat di Pojok Kang Onno.


terus terang saya sudah menggunakan speedy sejak awal tahun 2006 kemarin. Awalnya sih kunceng banget baik siang maupun malam, tapi makin kesini kok makin lambat saja terutama sejak bulan november 2006. mungkin karena pelanggannya yang terus bertambah di seluruh indonesia, sedangkan bandwidth internasionalnya hanya 1,3 Gbps. bayangkan b/w sesempit itu untuk melayani seluruh indonesia. dampak langsungnya bisa dirasakan kalo siang yang notabanenya banyak pelanggan speedy yang ngakses ya jadi amburadul deh tuh koneksi.

belum lagi masalah billing speedy yang kadang - kadang suka ngaco. banyak pelanggan dan x-pelanggan yang mengeluh overquotanya besar skali, padahal dia gak ngerasa download macem - mace. kalo dari pihak telkom sudah pasti akan menyalahkan pelanggan dengan menuduh di komputer pelanggan ada trojan-lah, ada virus-lah dll. tapi coba kita telusuri lagi dari sisi pencatatan pemakaian quota. nah secara gak sengaja saya menemukan "bug" di sistem billing ini. dengan menggunakan script sederhana yang di inject ke database telkom saya bisa bikin quota ter-reset menjadi 0. hal ini pastinya bikin quota gak habis - habis. begitu juga sebaliknya, kalo saya mau "jahat" sama pelanggan speedy yang lain tinggal di"fitnah" aja tuh databasenya, seolah - olah target sudah menghabiskan quotanya. Ajaib kan ?



Sunday, February 18, 2007

Hello!Project

This is my 3rd blog project.
:)