Monday, April 14, 2008

Pilkacrut

Tanggal 13 April kemarin, sebagian warga Jawa Barat sudah menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Nah ternyata saya kebagian tugas jadi anggota KPPS. Awalnya sih males, secara gitu banyak banget "PR". Tapi gak papa deh ... itung - itung nambah pengalaman dan lumayan dikasih uang saku Rp. 150.000 dan uang makan Rp. 17.500.

Sebenernya pilkada ini tidak begutu berbeda jauh dengan pemilihan wakil legislatif dan presiden. Pilkada ini jauh lebih sederhana dan memudahkan saya untuk membuat berita acara, laporan dll ke KPU Jabar. Alat - alatnya seperti bilik suara, bantalan, kotak suara masih memanfaatkan "bekas" pemilu 2004. yang masih membuat saya bertanya - tanya, itu kotak suara dan bilik suara kan sumbangan dari rakyat Jepang, Kok KPU masih menganggarkan biaya untuk pembuatan bilik suara dan kotak suara yah ???


Yang bikin kacrut disini adalah tidak semua warga (terutama di kelurahan Garuda Bandung) tidak menggunakan hak pilihnya. Jadi ceritanya ada 5 TPS, dari kelimanya itu jumlah warga yang "mencoblos" tidak lebih dari 50%. Jadi bisa dibilang jumlah golput banyak sekali. Nah kebetulan di TPS tempat saya hanya ada 242 orang yang mencloblos dari jumlah warga 483 orang.

Ternyata dari hasil penyelidikan terungkap bahwa kebanyakan orang yang memiliki KTP dan ter-registrasi di kelurahan Garuda sudah tidak berdomisili lagi disini. Ada yang pindah, punya KTP dobel dan sudah almarhum sedangkan data di KPUD tidak terupdate. Selain itu antusiasme masyarakat terhadap pilkada sangatlah rendah. Hmm ... gimana nanti pas pilwalkot bulan September yah ??

Jam 1 siang sudah berlalu, akhirnya dimulailah penghitungan suara. Hasilnya pasangan nomor 3 yang menang memeroleh 86 suara, terpaut tipis dengan pasangan nomor 2 yang memeroleh 83 suara, sedangkan pasangan nomor 1 hanya mendapat 73 suara.

No comments: