Friday, May 30, 2008

Regional Blackout

Siang tadi sekira pukul 14.35 saya dihubungi oleh orang rumah via telepon, katanya listrik di rumah mati. Saya pikir kalo gak korslet, palingan juga pemadaman sementara oleh PLN. Karena takut yang menyebabkan listrik mati itu adalah perangkat listrik yang korslet, maka saya bergegas pulang ke rumah dengan menginggalkan pekerjaan - pekerjaan penting. Saya pikir kalo korslet resikonya akan lebih besar, selain itu saya juga harus memberikan perintah ke server yang ada dirumah untuk melakukan shutdown sequence.

15 menit kemudian saya sudah sampe di rumah, kedengeran UPS sudah berbunyi senat senut yang menandakan baterainya sudah "sekarat". Setelah mematikan beberapa server, saya juga mematikan 3 buah UPS untuk membackup Server, CCTV, PABX dan beberapa perangkat krusial lainnya. Setelah saya trace, ternyata memang terjadi pemadaman total oleh PLN. Ketika itu saya belum tau apakah ini memang pemadaman karena maintenance atau pemadaman bergilir.

Langsung dong meluncur ke kantor PLN deket rumah yang ada di jalan Nurtanio Bandung (karena sebelumnya saya coba call, line tersebut sibuk terus). Disana saya mendapatkan jawaban bahwa sedang terjadi pemadaman total gardu sekian sampai gardu sekian (saya tidak memerhatikan gardu berapa saja), karena sedang ada perbaikan rutin dan diperkirakan prosesnya sampai jam 5 sore. Sampe disitu saya agak curiga juga dan kayaknya kok aneh ya maintenance sampe sebegitu lama. Apa memang ada kerusakan perangkat yang krusial ? Masih dengan penuh tanda tanya saya akhirnya ngeloyor lagi kerumah dengan mengendarai motor Jupiter MX kesayangan.

Sampe di rumah saya buka laptop dan cari informasi mengenai maintenance ini, sampailah di situs resmi PLN Jabar dan Banten, agak kaget juga sih ternyata daerah saya tidak termasuk daerah yang sedang diperbaiki jaringan listriknya. Daftarnya bisa dilihat disini.

Ternyata kecurigaan saya terbukti, pemadaman yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam tersebut merupakan pemadaman bergilir dikarenakan pasokan listrik yang berkurang drastis akibat tidak beroperasinya beberapa pembangkit listrik. Walah ... udah mah harga TDL naik, tapi kok pelayanan masih "seenaknya" aja ... memadamkan sebagian wilayah untuk menghindari total blackout. Seharusnya ini tidak perlu terjadi kalo PLN secara professional mengelola asetnya.

Ada cerita lucu dibalik pemadaman listrik bergilir ini. Karena listrik mati otomatis dong masjid di deket rumah juga kesulitan untuk mengumandangkan adzan. Untungnya disitu sudah saya pasang UPS, yaa lumayan lah untuk sholat ashar, UPS tesebut masih bisa digunakan untuk mengumandangkan adzan. Tetapi untuk sholat maghrib karena mungkin powernya dipake untuk lampu juga akhirnya gak ngangkat, sampe - sampe UPS harus beberapa kali restart karena kekurangan daya. Terus sampe waktu sholat Isya UPS tersebut sudah benar - benar kehabisan "tenaganya" akhirnya gak bisa dipake buat adzan dan menyalakan beberapa lampu di masjid. Akhirnya back to portable TOA dan lilin - lilin yang dipasang berderet untuk menerangi masjid ... hehehehe ... acara pengajian malem jumat-pun batal gara - gara listrik mati. :)

Thursday, May 29, 2008

Browsing Lebih Cepat Menggunakan Proxy Telkom

Banyak sekali orang yang mengeluhkan bahwa ketika speedy upgrade bandwidth menjadi up to 128/1024 tetapi tidak terjadi peningkatan yang signifikan dengan kecepatan internasionalnya. Hal itu juga saya rasakan sendiri, tetapi ada triknya nih biar bisa mendapatkan kecepatan internasional yang maksimal dengan menggunakan speedy. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan proxy.

Karena kita menggunakan produk telkom, sebaiknya kita juga menggunakan transparent proxy yang disediakan oleh telkom. Proxy-nya adalah proxies.telkom.net.id:8080 atau 202.134.0.135:8080
Caranya adalah dengan memasukkan parameter proxy ini di web browser, jika anda menggunakan firefox silahkan ke "Tools >> Options" di bagian connection settings tinggal isikan parameter seperti contoh dibawah ini :


Klik untuk memperbesar gambar

Sekarang jika anda menggunakan browser Internet Explorer silahkan masuk ke "Tools >> Innternet Options" di bagian connection isikan parameter proxy seperti contoh dibawah ini :

Klik untuk memperbesar gambar

Oke, sekarang mari kita test. Buka alamat www.whereismyip.com apabila sudah menunjukkan IP proxy, selamat anda telah berhasil mensetup proxy di browser anda. Berikut ini adalah perbandingan test kecepatan di www.speedtest.net dengan menggunakan proxy dan tidak menggunakan proxy.

Tanpa menggunakan proxy :



Dengan menggunakan proxy :


Terlihat jelas kan perbedaannya ? Sekarang coba deh anda rasakan dengan mencoba cara tersebut diatas ... :)

Setting PROXY untuk Akses Internet
GKP / Coorporate
PROXY : proxies.telkom.co.id:8080
DIVISI (cascade PROXY terdaftar dalam intranet)
DIVRE 1 : proxy_div1.telkom.co.id:8080 atau 10.16.123.4:8080
DIVRE 2 : proxy_div2.telkom.co.id:8080 atau 10.32.18.16:8080
DIVRE 3 : proxy_div3.telkom.co.id:8080 atau 10.64.1.48:8080 atau 10.64.7.125:8080
DIVRE 4 : proxy_div4.telkom.co.id:8080 atau 10.85.1.10:8080
DIVRE 5 : proxy_div5.telkom.co.id:8080 atau 10.96.2.15:8080 atau 10.96.2.50:8080 atau 10.96.2.111:8080
DIVRE 6 : proxy_div6.telkom.co.id:8080 atau 10.128.16.12:8080
DIVRE 7 : proxy_div7.telkom.co.id:8080 atau 10.144.2.230:8080
DIV-LD : proxy_ld.telkom.co.id:8080 atau 10.2.4.250:8080
RISTI : proxy_risti.telkom.co.id:8080 atau 10.14.0.11:8080
MSC-RO MKS : 10.1.193.34:8080

Speedy, Speed That You Can Trust

Akhirnya setelah beberapa lama speedy ujicoba jaringan untuk men-deliver kecepatan 1 mbps, pada tanggal 20 Mei 2008 yang bertepatan dengan 100 tahun hari kebangkitan nasional kemarin speedy menaikkan speednya menjadi 1 mbps. Banyak yang seneng dong ?? Pastinya ... siapa coba yang gak mau internet kenceng dengan harga yang relatif terjangkau? Sampe - sampe direktur Telkom mengklaim bahwa setelah speed dinaikkan jadi 1 mbps ini, keluhan pelanggan akan menurun. Apa iya ? Lantas apa sih yang dimaksud dengan speedy 1 mbps itu ? Nah berikut ini akan saya bahas mengenai upgrade kecepatan speedy menjadi 1 mbps.

Gimana cara ngeceknya kalo saya sudah dapet speed 1 mbps ?
Caranya gampang, tinggal liat aja daftarnya disini dan disini, kalo daerah kamu sudah tercover speedy 1 mbps step selanjutnya adalah dengan melihat status modem. Bisa dilihat dari remote web management. Biasanya IP address modem adalah http://192.168.1.1 nah setelah masukin username dan password langsung deh cek di menu ADSL status, contohnya :

Klik untuk memperbesar gambar


Speedy up to 128/1024 kbps
Pasti banyak yang gak tau atau mungkin juga lupa kalo speed yang dijaminkan telkom sebesar 128/1024 kbps (128 kbps upstream dan 1024 kbps downstream) adalah speed dari modem sampai BRAS, diluar itu tidak dijaminkan oleh telkom. Jadi jangan heran kalo ditest pake speedtest.net atau penyedia speed tester lainnya kecepatan speedy tidak pernah menyentuh angka 1024 kbps murni, kenapa ? karena konsep speedy adalah shared dan bukan dedicated (kalo dedicated ada telkom astinet yang harganya selangit).

Berdasarkan pengamatan saya, tidak terjadi peningkatan speed yang signifikan. Sepertinya dari bandwidth manajemen telkom masih membatasi kecepatan internasional adalah sebesar 64/384 dan lokal sebesar 128/650 kbps. Mungkin ini dilakukan karena keterbatasan kapasitas gateway internasional speedy dan kesiapan jaringan local exchange. kalo di test pake speedtest.net terlihat hasilnya :
International exchange



Local exchange


Catatan :
  1. Speed 128/1024 kbps adalah speed yang dijaminkan telkom dari modem hanya sampai BRAS.
  2. Dengan adanya peningkatan kecepatan dari modem sampai BRAS otomatis membutuhkan jaringan fisik yang lebih reliable, jika tidak efeknya akan menjadi putus - putus koneksi antara modem dengan DSLAM yang artinya internet juga akan putus - putus. Apabila hal ini terjadi, segera hubungi 147 untuk mengajukan permohonan pengecekan jaringan.
  3. Selain itu modulasi yang digunakan oleh modem juga tidak tepat, solusnya dengan mengubah modulasi modem ke ADSL-g.dmt
  4. Apabila daerah anda sudah tercover speedy 1 mps tetapi di status modem masih menunjukkan 64/384 harap bersabar, karena masih bertahap dan tunning DSLAM port masih menggunakan cara manual, artinya proses ini membutuhkan waktu.
Segitu aja sih, mudah - mudahan tulisa saya diatas dapat memberikan manfaat dan pencerahan. :)

Tuesday, May 27, 2008

Manajemen Masjid sebagai Pusat Dakwah dan Aktivitas Umat

Pernah gak sih anda berkunjung atau singgah di suatu masjid yang sepi ? Sepi disini dalam arti di dalam masjid tersebut tidak ada kegiatan keagamaan lain selain sholat. Atau pernah gak sih anda sebagai pengurus masjid kebingungan karena jamaah enggan hadir di masjid walaupun sekedar untuk sholat 5 waktu ? Oke, mari kita lihat dan identifikasi masalah apa aja sih yang mengindikasikan kalo masjid semakin sepi.

Remaja yang Kian Jauh dari Masjid
Generasi muda atau yang sering kita sebut sebagai generasi penerus saat ini banyak sekali menghadapi tantangan, godaan dan cobaan yang lebih besar. Contohnya kebebasan media yang saat ini semakin lama semakin menggerus moral para remaja, coba anda lihat bagaimana stasiun televisi swasta menampilkan sinetron yang menggambarkan bagaimanya anak memperlakukan orang tuanya (membentak, ngambek, membangkang dll.). Belum lagi sinetron yang saat ini hanya menggambarkan konflik kebencian, kedengkian, keserakahan, dendam, kemunafikan dan masih banyak lagi berbagai penyakit hati yang diangkat dalam snetron.

Selain itu arus informasi yang tidak berimbang juga bak pisau bermata dua. Contohnya adalah internet. Di satu sisi internet bisa memberikan manfaat ilmu yang tidak terbatas, tetapi di sisi lain apabila kita mempergunakannya dengan salah, maka sedikit demi sedikit mulai deh terjerumus.

Disaat seseorang beranjak dewasa, merupakan suatu hal yang wajar apabila ia ingin mencari jati diri dan mendapatkan pengakuan. Nah salah satunya adalah dengan bergaul. Coba kita lihat bagaimana pergaulan remaja saat ini. Salah satu contohnya adalah ketika sekelompok remaja berkumpul dan diajak jalan - jalan, dugem dll mereka pasti senang. Tapi apa jadinya kalo diajak ke masjid ? Denger aja mereka sudah alergi ....

Peran orang tua dalam mendidik remaja ini juga tidak kalah pentingnya. Di lingkungan saya ada keluarga yang bapaknya adalah ketua DKM, tetapi si bapak tidak pernah mengajak anaknya atau menyuruh anaknya untuk ke masjid. Hasilnya ya si anak males banget untuk pergi ke masjid. Jadi melalui tulisan ini saya harap para orang tua juga mau menyuruh anaknya untuk memakmurkan masjid, kenapa kalo menyuruh anak bersekolah semangat sekali tetapi ketika menyuruh anak pergi untuk beribadah memakmurkan masjid sulit sekali ?

Mungkin masih banyak lagi hal - hal yang mendasari kenapa para remaja sangat enggan dan menjauhi masjid. Mungkin karena perbedaan pemikiran, malas dan lain sebagainya. Saya rasa akan terlalu panjang apabila saya jabarkan disini.

Memudarnya Peranan Masjid
Di zaman nabi Muhammad saw. masjid memiliki berbagai macam fungsi dan peranan. Dari mulai pusat perekonomian, pemerintahan, kegiatan kebudayaan, penyebaran ilmu pengetahuan dll. tapi kalo kita lihat 1400 tahun setelahnya ternyata fungsi masjid sedikit demi sedikit mulai berkurang dan sekarang fungsinya cenderung hanya sebatas tempat STP (Sholat, TPA dan pengajian). Kenapa hal itu bisa terjadi ? Mungkin karena pemahaman yang berkembang di masyarakat bahwa masjid hanya sebatas tempat ibadah, tidak boleh dicampur adukkan dengan hal - hal lain yang bisa mengganggu kekhusyukkan ibadah itu sendiri. Nah karena pemahaman itu semakin kuat di masyarakat akhirnya ya seperti sekarang ini, masjid hanya sebuah bangunan yang digunakan hanya untuk kegiatan STP (Sholat, TPA dan pengajian).

Seandainya masjid menjadi pusat pengembangan ummat Islam, tentu peranan masjid tidak akan memudar. Hal ini bisa dimulai dengan menjadikan masjid sebagai tempat untuk memecahkan masalah yang dihadapi umat Islam saat ini, menjadi pusat pendidikan, pusat dakwah dll.

Konsep dan Fungsi Masjid
Sebelum kita berbicara tentang konsep dan fungsi dari Masjid mungkin ada baiknya kita membahas arti dan makna sholat sebagai kegiatan utama yang dilaksanakan di masjid dengan melihat beberapa hadith berikut:

“Hudaifah meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda: Saya telah diciptakan berbeda dengan umat sebelumnya dalam tiga perkara: shaf-shaf kami telah dijadikan seperti shaf para malaikat dan seluruh dunia merupakan masjid untuk kami, dan debunya telah dijadikan penyuci jika air tidak tersedia. Dan dia menyebutkan karakter yang lain juga.”
(Shahih Muslim)

Anas bin Malik meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: "Sholatlah ketika telah masuk waktunya, ia kemudian Sholat di kandang biri-biri dan kambing. Ia kemudian memerintahkan untuk membangun Masjid diatasnya…”
(Shahih Muslim)

Jika Sholat berjama’ah dapat dilakukan dimana saja selama memenuhi syarat sebagai tempat sholat lalu untuk apa ada bangunan yang namanya Masjid? Syarat dari suatu tempat yang layak untuk sholat pun sangat mudah dan sederhana yaitu bukan pemakaman dan bersih dari najis atau kotoran. Bahkan pada beberapa kasus sebagaimana terlihat pada hadith di bawah ini Rasulullah justru menggalakkan orang untuk sholat di rumah.

"Ibnu Umar meriwayatkan bahwa ia mengajak orang untuk sholat pada malam yang dingin, berangin dan hujan, dan ia kemudian mengamati setelah azannya sambil berkata sholatlah di rumah kalian, ketika malam itu dingin dan hujan dalam sebuah perjalanan dengan Rasulullah SAW beliau meminta Muadzin untuk meminta orang untuk sembahyang di rumah tinggal mereka.”
(Shahih Muslim)

“Abdullah bin Abbas meriwayatkan bahwa ia berkata pada muadzin pada saat hari hujan: 'ketika kau sampai pada bagian kalimat Syahadat (bagian kalimat Adzan) jangan mengatakan 'marilah kita Shalat,' namun katakanlah 'sholatlah di rumahmu.'' Si periwayat kemudian menceritakan bahwa orang-orang ketika itu banyak yang tidak setuju. Ibnu Abbas kemudian mengatakan: 'apakah kamu mengingkarinya? Ia (Rasulullah), yang lebih baik dari saya, melakukannya. Sholat Jum’at tetap harus dilakukan, namun saya tidak suka memaksamu untuk keluar dan berjalan pada jalan yang berlumpur dan licin.'”
(Shahih Muslim)

Ternyata ketika kita mempelajari sejarah kita mendapati sebuah kenyataan bahwa Masjid pada zaman Rasulullah memiliki banyak sekali fungsi-fungsi lain selain hanya sekedar tempat ibadah. Pada zaman Rasulullah ia juga merupakan pusat pemerintahan, pusat proses legislasi, pusat interaksi masyarakat dan berbagai fungsi duniawi lainnya, sebagaimana terlihat pada hadith berikut ini:

Diriwayatkan oleh Annas r.a: "Beberapa barang datang kepada Rasulullah dari Bahrain. Rasulullah memerintahkan kepada parasahabat untuk membagikannya di dalam masjid-itu merupakan jumlah terbesar yang pernah diterima Rasulullah SAW. Ia meninggalkannya untuk sholat tanpa menengoknya sama sekali. Setelah beliau selesai sholat. Beliau duduk di hadapan barang-barang tersebut dan membagikannya kepada siapa saja yang ia lihat. Al Abbas datang kepada beliau dan berkata, 'Wahai Rasul Allah berikan padaku sebagian barang-barang itu, karena saya perlu memiliki bekal untuk saya dan Aqil.' Rasulullah SAW lalu meminta ia untuk mengambilnya sendiri..."
(Sahih Al Bukhari)

"Diriwayatkan oleh Aisyah r.a: Demi Allah saya ingat Rasulullah berdiri di depan pintu kamar saya sambil menyelimuti saya dengan mantel sehingga memungkinkan saya untuk melihat orang-orang Abbasiyah bermain dengan pisaunya di dalam masjid Rasulullah. Ia (Rasulullah) tetap berdiri untuk menemani saya hingga saya bosan dan pergi...'"
(Shahih Muslim)

"Sebuah utusan dari kaum Kristian Najran datang kepada Rasulullah. Seramai 60 pengendara kuda, 40 di antaranya berasal dari kaum bangsawan dari tiga kaum yang berkuasa….Mohammad bin Ja’far menceritakan kepada saya bahwa ketika mereka datang ke Madinah mereka datang ke masjid nabi ketika beliau sedang melaksanakan sholat tengah hari….Para sahabat yang melihat mereka pada hari itu tidak pernah melihat mereka seperti utusan yang datang sebelumnya dan setelahnya. Masa untuk beribadah mereka telah datang mereka berdiri dan beribadah dalam masjid nabi, dan mereka dibiarkan untuk berbuat demikian. Mereka beribadah menghadap ke Timur."
(Sirah Ibn Ishaq, hal. 641 and 270)

Nah, sekarang sudah saatnya kita mengembalikan fungsi masjid seperti ketika zaman Rasulullah saw. tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga masjid sebagai pusat dakwah dan aktivitas umat Islam.

Temu Nasional Televisi Komunitas se-Indonesia

Pada tanggal 17 - 20 Mei 2008 kemarin telah berlangsung acara Temu Nasional Televisi Komunitas se-Indonesia. Bertempat di Grabag, Magelang acara ini dihadiri oleh lebih dari 80 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, ada pengelola televisi komunitas, penggiat media komunitas, kalangan SMK, pengamat, regulator (KPI), pers dan mahasiswa. Ada beberapa hal / agenda yang dibahas dalam pertemuan kemarin :
  1. Bentuk suatu TV komunitas yang ideal
  2. Aspek legal TV komunitas
  3. Konten acara TV komunitas
  4. Pembentukan asosiasi televisi komunitas
  5. Deklarasi berdirinya asosiasi televisi komunitas
Alhamdulillah acara yang berakhir dengan deklarasi berdirinya Asosiasi Televisi Komunitas Indonesia (ATVKI) mudah - mudahan bisa menjadi wadah bagi televisi komunitas dan bisa mendorong pemerintah untuk mengluarkan peraturan yang lebih jelas, sehingga para pengelola televisi komunitas memiliki payung hukum yang jelas. Karena sampai deklarasi kemarin ternyata belum ada aturan yang jelas mengenai televisi komunitas dari mulai alokasi frekuensi sampai proses perizinan yang rumit dan memakan waktu lama.

Saya pribadi sih berharap agar KPI/KPID bisa lebih menyederhanakan proses perizinan untuk media penyiaran komunitas.

Tuesday, May 13, 2008

Ardan Tour The City

11 Mei 2008



Bertempat di gedung Pertamina, hari minggu tanggal 11 Mei kemaren ada gelaran yang punya ngaran "Tour The City". Acara yang merupakan rangkaian dari ulang tahun Ardan yang ke-18 ini diikuti kurang lebih 300-an motor peserta rally. Kebayang dong ramenya kayak apa. Disini peserta diuji ketelitian, kekompakan dan wawasan mengenai Ardan, Pertamina, Yamaha, Daktarin, Flexi dan Prim-a (ya iya lah, secara gitu mereka kan sponsor acara). Hadiahnya juga lumayan keren, ada motor, speda gunung dan Televisi 21" serta berbagai doorprize menarik lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh 18 cewek cantik Ardan (wuih ... emang cantik banget ...). Sempet juga diliput oleh Bandung TV dan yang bikin tambah rame adalah karena acaranya diadain pas hari minggu, tau dong kalo hari minggu daerah Gasibu pasti jadi pasar kaget.

Ada 4 rute yang diberikan kepada peserta secara acak, 1 rute berisi 4 pos yang harus dilalui dengan "cantik", maksudnya adalah disetiap pos itu peserta akan diberi pertanyaan. Nah kalo berhasil menjawab pertanyaan dengan benar otomatis kesempatan untuk mendapatkan hadiah motor akan semakin besar.

Rally yang dibuka oleh perwakilan dari Pertamina ini dimulai pukul 09.00 pagi (padahal saya udah standby on location dari jam 5 subuh ...) dan peserta diharapkan kembali lagi ke tempat start paling lambat pukul 12.00

Walaupun panas terik ternyata tidak muenyurutkan semangat peserta untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan. Ada beberapa cerita menarik kali ini, ada yang nyasar, ada yang salah rute, ada yang salah jawab pertanyaan, ada yang dijailin panitia sampe muter - muter, ada yang jatoh dari motor dan ada yang minta bocoran jawaban dari saya (tapi gak saya kasih tau) ... hehehehe ...

Akhirnya acara ini selesai sekitar pukul 14.00 setelah motor, sepeda dan televisi beserta doorprize habis dibagikan kepada pemenang. Uuuggh ... capek juga sih ... tapi alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Daripada acara gathering flexter sehari sebelumnya yang saya hadiri garing pisan (gara-gara gak kenal siapa-siapa) mending acara ini ... :)

Berikut ini foto - fotonya :
Registrasi Peserta

Ayoo ... Antri yang tertib ...

Siap - siap di Posisi Start

18 Cewek Cantik Ardan Sedang Bersiap - siap

Cewek Cantik Ardan Sedang Bergaya ...

Peserta yang tiba di pos

Di pos juga

Ayoo jawab pertanyaannya dengan benar ... nanti dikasih cap

Sponsor utama harus ada fotonya ... ;P

Jadi Icon Rally ...

Suasana di backstage

Panitia yang lagi kecapean

Weits foto bareng cewek cantik tidak pernah dilewatkan

Asik bener jadi panitia ... :P

Thursday, May 8, 2008

Lagu Putus Asa

Hmm ... kenapa ya sekarang ini banyak banget lagu yang bertemakan cinta beredar (udah biasa kalee ...) nah tapi sekarang ini kecenderungannya adalah lirik lagu tentang cinta yang putus asa ... Duuuhh ... ampe segitunya kah ? Oke, ternyata lagu berikut ini yang datengnya dari Naff menyiratkan tentang keputus asaan yang sangat mendalam lho ...

Naff - Kaulah Hidup Dan Matiku

Kaulah darahku juga nadiku
Kaulah nafasku juga jantungku
Engkaulah hatiku dan juga jiwaku

Reff:
Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu

Kaulah senyumku juga tawaku
Kaulah damaiku juga bahagiaku
Engkaulah teduhku tempatku bernaung

Back to Reff:

Kau yang slalu setia menemaniku
Meresapkan harumnya cinta dihatiku
Kau yang menyayangiku setulusnya

Aku mau hidup denganmu
Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Hanya bersamamu

Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Hanya bersamamu

Aku mau hidup denganmu
Aku mau ..
Aku mau matipun karenamu
Aku mau ..

Kaulah hidupku dan juga matiku

Download versi mp3 disini.

Nah, yang menarik disini adalah beberapa bait (sebenernya sih keseluruhannya) yang terlalu ekstrim, contohnya :
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Kau yang slalu setia menemaniku
Kaulah hidupku dan juga matiku
Saking putus asanya tu keliatan banget di bait terakhir ... Hmm ... apakah ini adalah tanda - tanda perasaan cinta yang berlebih kepada mahluk ciptaan Alloh??? Padahal cinta yang hakiki sebenarnya adalah rasa cinta yang didasari oleh rasa taat, tunduk dan patuh kepada sang pencipta.

Emang sih kecintaan seseorang kepada pasangan, keluarga, harta, kedudukan adalah suatu yang lumrah, siapapun akan berkorban untuk menjaga pasangannya, keluarganya, hartanya, dan kedudukanya dikarenakan besarnya rasa cinta. Akan tetapi waspadalah akan kecintaan terhadap mereka, jangan sampai menjauhkan atau bahkan sampai melupakan cintanya kepada Alloh sang pemilik cinta yang hakiki. Kecintaan yang harus lebih diunggulkan dari pada cinta yang lain dan ini adalah merupakan tolak ukur mengenai keimanan seseorang. Nabi Saw pernah bersabda:
"Belum sempurna imam seseorang itu hingga ia Mencintai Alloh dan Rosulnya melebihi cintanya dari pada yang lain".

Otomatis seseorang yang mencintai Alloh maka dia juga akan mencintai makhluk yang lain, karena cinta kepada Alloh tidak akan membuat seseorang merusak cintanya kepada yang lain justru malah sebaliknya akan sangat mencintainya karena allah. Akan tetapi cinta yang berlebihan kepada makhluk bisa jadi melupakan akan cinta kepada allah.

Saya jadi inget Aa Gym dalam salah satu tausiahnya, "hati-hati jika mencintai makhluk, jangan sampai karena hadirnya makhluk cintamu kepada Sang pencipta makhluk menjadi berkurang, karena suatu saat nanti makhluk yang kamu cintai itu bisa saja diambil dari sisi kamu"

Nah, udah jelas kan ... yang namanya cinta kepada mahluk itu tidak akan kekal. Cuman cinta kepada Alloh swt-lah yang kekal. Saya tidak melarang mencintai dan dicintai, tetapi cinta yang segalanya hanya karena sang pemilik cinta. Cinta yang bernilai ibadah jika disandarkan karena cinta kepadaNya. Dan dia adalah cinta yang lebih berharga dari pada dunia beserta isinya.

"Ya Alloh karuniakanlah kepada kami kecintaan kepada-Mu, kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu dan kecintaan apa saja yang mendekatkan diri kami pada kecintaan-Mu. Jadikanlah dzat-Mu lebih kami cintai dari pada air yang dingin bagi orang yang dahaga."

Thursday, May 1, 2008

Nikah Cepat atau Nikah Terpaksa ?

Hari ini saya menghadiri pernikahan temen yang bisa dibilang sobat deket (secara gitu, rumahnya juga deket banget). Namanya Bagus Pramudita, nih bocah umurnya baru 19 tahun dan istrinya juga masih berusia 20 tahun. Waduh ... muda banget dong ? Belum tentu, tergantung yang jadi perbandingan siapa. Kalo yang jadi pembanding adalah usia rata - rata orang kota bandung menikah ya pasti di usia 19 tahun dianggap muda. Tapi inget gak dulu, waktu jamannya ibu-bapak, kakek-nenek kita menikah, rata - rata mereka menikah di usia belia. Ada yang di usia 15 tahun, 14 tahun, bahkan 12 tahun.


Kalo saya denger dari penghulu yang menikahkan mereka sih, berdasarkan Departemen Agama Republik Indonesia, seseorang boleh menikahi pasangannya apabila umur pria sudah mencapai minimal 12 tahun dan umur wanita sudah mencapai minimal 9 tahun atau sudah baligh.

Oke, terlepas dari masalah itu banyak orang yang menunda pernikahan dengan beribu alasan. Belum selesai kuliah, belum punya rumah lah, belum bekerja dan masih banyak lagi. Ada juga pasangan yang buru - buru menikan karena sudah "tidak tahan" tapi tidak memikirkan masa depan selanjutnya. Terkait dengan masalah pernikahan, tahun lalu saya juga pernah menulis tentang pernikahan ini.


Pertanyaan yang sering bikin saya sebel adalah : "kapan lulus?" dan "kapan nikah?" hehehehe ... Daripada saya harus terburu - buru nikah cepat karena terpaksa, mendingan sekarang ini saya introspeksi diri dulu, memperbaiki diri, memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Alloh swt. agar diberikan jalan yang lurus dan mudah. Amiin ... :)

Ingat ... Wanita baik - baik akan mendapatkan jodoh pria baik - baik. Jadi kalo mau dapet istri yang baik, solehah, cantik batinnya, rajin ibadah, taat suami dan berbagai nilai plus lainnya, sebaiknya kita mulai memperbaiki diri sendiri dulu agar lebih baik dalam segala hal. :)